Terasa lembut dan halus, satin silk sering kali digunakan sebagai bahan kain untuk membuat beragam jenis busana, termasuk mukena. Nah, bila kamu adalah salah satu orang yang mempunyai mukena satin silk atau justru baru ingin membelinya, kamu perlu tahu, nih, cara merawat mukena satin silk yang tepat.
Pasalnya, meski memiliki banyak keunggulan, mulai dari terasa lembut di kulit, tidak menerawang, hingga tidak terasa panas, mukena satin silk membutuhkan perawatan khusus dibandingkan dengan mukena bahan lainnya agar dapat tahan lebih lama.
Cara Merawat Mukena Satin Silk yang Tepat
Agar mukena satin silk milikmu dapat digunakan d655alah jangka waktu lama, kamu perlu menerapkan beberapa tips berikut, di antaranya:
1. Cuci menggunakan tangan
Mencuci pakaian, tak terkecuali mukena, dengan mesin cuci memang praktis. Namun, ada beberapa macam bahan kain yang sebaiknya tidak dicuci menggunakan mesin, salah satunya adalah satin silk.
Satin silk memiliki serat yang lembut dan rapat yang membuatnya terkesan jatuh dan mudah diatur. Serat kain ini bisa rusak akibat putaran mesin cuci yang terbilang cepat. Oleh karena itu, mukena satin silk sebaiknya dicuci dengan tangan, ya.
Namun, saat dicuci dengan tangan, satin silk pun sebaiknya tidak disikat atau dikucek dengan terlalu kuat agar kualitas serat kainnya tetap terjaga.
2. Gunakan pembersih pakaian berbahan lembut
Tak hanya menggunakan tangan, mukena satin silk juga sebaiknya dicuci dengan air dingin dan pembersih pakaian berbahan lembut yang tidak mengandung banyak detergen.
Bila ada noda membandel yang susah hilang, kamu bisa merendam mukena satin silk mu dengan air dingin dan pembersih pakaian sebelum membersihkannya secara perlahan dengan tangan. Namun, pastikan kamu merendam mukena satin silk dalam waktu yang tidak terlalu lama, ya. Cukup sekitar 5 menit saja.
3. Hindari pengering mesin cuci dan paparan sinar matahari langsung
Setelah selesai dicuci, kamu disarankan tidak memeras mukena satin silk dengan cara dipelintir, terlebih jika kamu berniat menggunakan pengering mesin cuci agar lebih cepat kering. Demi menjaga kualitasnya, kamu cukup menepuk atau menekan mukena satin silk secara perlahan sebelum menjemurnya.
Mukena satin silk juga sebaiknya hanya dijemur dengan cara diangin-anginkan di tempat yang teduh. Hindari menjemurnya di bawah sinar matahari langsung agar serat kainnya tidak rusak dan warnanya tidak mudah pudar.
4. Setrika secara hati-hati
Sebenarnya, satin silk adalah salah satu jenis bahan kain yang tidak mudah kusut. Namun, bila kamu memang ingin menyetrika mukena satin silk, hindarilah suhu setrika yang terlalu panas.
Bila perlu, gunakan penutup pelindung, seperti sarung atau handuk tipis di atas mukena satin silk sebelum menyetrikanya untuk mengurangi risiko rusaknya serat kain akibat panas setrika berlebih.
Kamu juga bisa menggunakan setrika uap yang disebut mampu menjaga pakaian tetap lembut dan halus, tak terkecuali mukena satin silk.
5. Simpan di tempat yang sejuk
Setelah selesai disetrika, kamu bisa menyimpan mukena satin silk mu di dalam lemari yang sejuk, jauh dari sumber panas, dan tidak lembab. Hal ini agar mukena satin silk mu tetap bersih dan terhindari dari risiko timbulnya jamur.
Namun, bila kamu ingin membawa mukena satin silk mu berpergian, kamu bisa menyimpannya di dalam tas. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, mukena satin silk tidak mudah kusut atau lecek, sehingga dapat dengan mudah kamu bawa berpergian dengan cara dilipat.
Bila ingin lebih praktis, kamu juga bisa membeli mukena satin silk yang sudah dilengkapi dengan tas seperti yang ditawarkan oleh Buttonscarves. Tak hanya agar mudah dibawa berpergian, adanya tas dapat membantu menjaga kebersihan mukena satin silk milikmu dengan lebih baik.
Nah, itulah beberapa cara merawat mukena satin silk yang dapat kamu terapkan agar masa pakainya dapat bertahan lebih lama. Jika kamu ingin mencari inspirasi mukena satin silk dengan berbagai macam motif dan design yang cantik, kamu bisa mencarinya di koleksi prayer set atau langsung di offline store Buttonscarves, ya!