Saat ingin membeli parfum, apakah kamu sadar bahwa pada beberapa botol parfum terdapat tulisan eau de parfum atau eau de toilette? Tulisan tersebut bukan hanya untuk menciptakan kesan mewah saja, lho.
Tulisan eau de parfum dan eau de toilette sebenarnya memiliki artinya masing-masing yang berbeda. Tulisan ini juga dapat membantumu dalam memilih parfum sesuai kebutuhanmu, baik dari jenis, kandungan essential oil, harga, maupun daya tahan parfum itu sendiri.
Yuk, simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui lebih detail terkait perbedaan eau de parfum dan eau de toilette.
Perbedaan Eau De Parfum dan Eau De Toilette
Eau de Parfum
Eau de parfum memiliki kandungan essential oil sebesar 15-20%. Dampaknya, aroma yang dihasilkan lebih strong dan tahan lama dibandingkan eau de toilette. Ketahanan aromanya juga bisa bertahan hingga 12 jam, sehingga cocok dipakai seharian tanpa perlu reapply di kemudian waktu.
Perbedaan eau de parfum dan eau de toilette juga bisa dilihat dari konsentrasinya. Eau de parfum cenderung kental dan berminyak sehingga umumnya dikemas menggunakan botol sumbat. Hal ini agar aroma dan jumlah parfum yang keluar tidak berlebihan saat digunakan.
Namun, seiring berjalannya waktu, kini eau de parfum juga tersedia dalam kemasan semprot yang lebih mudah dipakai dan dibawa kemana-mana. Semprotan eau de parfum juga biasanya cukup halus. Semprotan yang halus ini bertujuan sama dengan botol sumbat, yaitu agar jumlah parfum yang keluar tidak berlebihan.
Harga eau de parfum pun cukup bervariasi, tergantung seberapa murni essential oil yang dipakai. Semakin murni kandungan essential oil-nya, akan semakin mahal pula harganya.
Standar untuk menentukan kemurnian biasanya dilihat dari seberapa bebas essential oil dari pewarna serta berapa banyak kandungan residunya. Kemurnian essential oil juga menjadi penentu apakah aroma parfum yang dihasilkan stabil dan bisa memberikan kualitas yang dijanjikan kepada konsumen.
Pemakaian wewangian jenis eau de parfum biasanya cukup dioleskan atau disemprot saja pada titik-titik denyut nadi, seperti pergelangan tangan bagian dalam dan di dalam siku, agar aromanya menyebar ke seluruh tubuh.
Sebagai saran, gunakan dulu pelembab sebelum menggunakan eau de parfum agar aromanya tahan lebih lama.
Eau de Toilette
Eau de Toilette memiliki kandungan essential oil yang lebih rendah dibandingkan dengan eau de parfum yaitu sebesar 5-15%. Dampaknya, wewangian jenis ini umumnya bisa bertahan sekitar 2-3 jam saja. Aroma yang dihasilkan juga lebih ringan dibandingkan dengan eau de parfum, sehingga cocok dipakai sehari-hari dan kegiatan casual.
Konsentrasi eau de toilette cenderung lebih encer dan dikemas dalam botol spray. Pemakaiannya bisa di semprotkan ke seluruh bagian tubuh, atau bisa juga hanya di titik-titik denyut nadi. Untuk harga, eau de toilette lebih terjangkau dari eau de parfum karena kandungan essential oil-nya lebih sedikit dibandingkan dengan eau de parfum.
Nah, itulah penjelasan tentang perbedaan eau de parfum dan eau de toilette. Bagaimana? Sudah menentukan parfum jenis apa yang paling tepat untuk kebutuhanmu? Kalau pilihanmu adalah eau de parfum, kamu bisa pilih eau de parfum dari Buttonscarves Beauty. Setiap varian parfum dari Buttonscarves Beauty memiliki aroma khas dengan bauran perfumery note yang sangat pas.
Tak hanya itu, parfum Buttonscarves Beauty juga memiliki daya tahan yang lama, bahkan hingga 12 jam. Untuk menentukan varian mana yang sesuai dengan keinginan kamu, kamu bisa cek eau de parfum yang cocok dengan kepribadian kamu. Kamu juga bisa mengunjungi store Buttonscarves terdekat di kotamu untuk mencium aromanya secara langsung!